Jumat, 21 Maret 2008

wahai penghuni hati...hati ini milikmu, walau hanya saat ini...

semakin lama nalar fikiran ku semakin tak sehat. rasa apa ini sebenarnya?dua bulan yang lalu perasaan ini muncul. ku fikir akan berakhir,, tapi mengapa hingga kini tak kunjung menguning? layu?
ya 4WI...inilah perasaan yang sanggup aku deskripsikan. bahkan aku tak berani berkata. ya 4WI jauhkanlah perasaan inijika menyesatkan aku, mebuat aku elupa akan dirimu, jika menderitakan aku..rasanya masih terlalu jauh untuk ku ungkap hingga aku bisa memilikinya. aku terganggu dengan mimpi2 dan imaji2 tentangmu yang selalu hadir dalam kesunyian dan harapann. seyelah lama aku tak bergerak sama sekai. tak ada yang spesial antara kami, kecuali perasaan itu. perasaan miliku.
ya 4WI jika memang hatiku telah jatuhkan putusan padanya..jangan biarkan sukma ku menguasai semuanya hingga terlalu ingin memiliki. simpankanlah hati ini untuknya ya 4WI. sampai Kau meridhai perasaan ku yang kau anugrahkan pada stiap umat. selama ini tak penah ku ceritakan prasaan yangku kira2 ini. kepada siapapun. terlalu takut untuk di sampaikan. hanya padamulah ku hidupkan hati yang terisi ini, bara ku terlalu panas unutk di luapkan.
akhi...taukah engkau, betapa ku ingin ungkapkan dengan apapun yang aku bisa. betapa ku menangis saat kau jauh dariku. betapa ingin ku menangis unutkmu...menagis demi dritamu..karna sakitmu...betapa ingin ku rangkul saat kau kesakitan dengan keadaan, betapa ingin ku membalut harim u yangtak sempurna, saat kau sakitaku tak sanggup berfikir apa yang harus ku lakukan. termenung dalam tangis yang ku bisa, merintih mengharap-Mu lindungi ia , buat ia sedekat ungkin dengan ku dengan di perantai dirimu ya rabb...
ya 4WI aku akan terus mennyimpan dalam2 hati ini hanya unutk mengharap ridho-Mu. walau entah sampai kapan kan ku simpankan. walau entah sampai kapan ketakutan akan mimpi2 itu berahir. ketakutan jika ia benar2 tak jadi miliku. menuggu..dan tak membuahkan hasil yang ku ingini.
ya 4WI ku tunggu takdirmu untuk kami. jikalau ketakutan itu menjadi kenyataan di kemudian hari..insya4WI hamba ikhlas. berikanlah yang terbaikbagiku... berikanlah hatinya unutk sbagai pereda tangisku ya rabb...
ya 4WI jadikanlah aku yang terbaik baginya..dan jadikanlah dia yang terbaik bagiku.ku tunggu di akhir batas penantianku.
apakah bnar jalan yang ku ambil ini ya rabb? aku ingin sesederhana mungkin menatapnya dan sesempurna mungkin menatapmu...ya 4WI bimbinglah aku sesuai suruhan mu..kali inilagi2 rasa yang ku miliki tak memberikan senyuman, melainkan kegundahan yang tiada terkira, hingga sulit untuk ku kendalikan. tapi senyap yang ada, melihatmu dari jauh membuat hatiku gemetar. karena rasa takut. takut kau tak akan mendapatkan yang terbaik hari ini, takut akan keadaan yang membuatmu begitu tak berdaya. begitu aku takut ya akhi...
rentan waktu yang lama membuat rasa ini reda tapi memberikan kegundahan yang teramat.dan rasa ini begitu menyesakan saat kau tak benar2 ada di mataku. walau hanya sebatas fatamorgana atau melihat dengan pandangan tak jelas. saatini saja ku teriakan namamu.. bolehkah? sekalii saja...



akhiiiiiiiiiiiiiiii.............................
tetap hanya desahan..
astagfirullah....
astagfirullah.... astagfirullah ya rabb....
ya rabb....
ya rabb......

Tidak ada komentar: